Senin, 15 Februari 2016

Cara Budidaya Tanaman Hias Melati

Cara Budidaya Tanaman Hias Melati – Waduh, waduh… bunga Melati itu memang indah ya. Saya jadi ingin punya tanaman hias Melati di pekarangan rumah saya nih. Gimana caranya ya? Hehehe…

Sebenarnya saya sudah tahu lho cara membudidayakannya. Kalian ingin tahu tidak? Oke deh, akan saya bagikan informasi itu pada kalian semua. Silahkan disimak ulasan di bawah ini yaitu mengenai cara membudidayakan tanaman hias Melati!

Pembibitan Tanaman Hias Melati
Siapkan tempat semai berupa pot dengan ukuran besar, anda juga dapat menggunakan polybag. Media semai berisi campuran tanah dan pasir steril, berikan lubang di dasar pot untuk drainase yang baik. Isikan media semai dalam pot anda hingga setebal 20 – 30 cm, kemudian lakukan penyiraman.

Tancapkan tiap stek dengan medium semai antara 10 – 15 cm/sepertiga dari panjang stek. Lalu tutuplah permukaan wadah persemaian dengan lembar plastik bening (transparan) agar kondisi udara tetap terjaga lembab.

Jagalah kondisi bibit agar selalu sehat, lakukan penyiraman secara kontinu 1 – 2 kali sehari dan biarkan untuk selalu terkena sinar matahari pagi.

Jika bibit stek sudah memiliki akar yang cukup kuat atau berusia 1 – 23 bulan, pindahkan ke dalam polybag berisi medium tumbuh campuran tanah, pasir, dan pupuk organik dengan perbandingan sama rata. Rawatlah selayak hingga berumur 3 bulan (penyiraman dan pemupukan rutin).
Pengolahan Media Tanam Melati

Sekarang, buatlah lahan untuk bunga Melati. Bersihkan lokasi lahan untuk Melati dari gulma serta batu-batuan yang mengganggu proses penanaman dan pertumbuhan.

Kemudian bajaklah tanah dengan cangkul hingga tanah gembur dan biarkan selama 15 hari agar tanah mengering. Lalu buatlah bedengan selebar 100 – 120 cm, tinggi 30 – 40 cm, dan jarak antar bedengan 40 – 60 cm menyesuaikan besar lahan.

Aturlah pH tanah dengan pemberian kapur atau pengapuran. Berikan dolomite atau kapur hidrat jika pH tanah terlalu asam.

Tebarkan pupuk kandang di atas permukaan tanah dan campurkan merata dengan lapisan tanah bagian atas. Masukkan tiap lubang tanam sebanyak 1 – 3 kg, dosis pupuk kandang berkisar antar 10 – 30 ton/hektar. Ukuran lubang tanam 40 cm x 40 cm x 40 cm dan jarak antar lubang 100 – 150 cm.
Penanaman Bunga Melati

Masukkan bibit Melati yang berada dalam polybag ke setiap lubang tanam yang sudah anda siapkan. Pastikan bahwa satu lubang tanam berisi satu bibit Melati.

Tutupi dengan tanah dan campuran pupuk kandang hingga rapat, kemudian siramlah dengan air secukupnya. Pastikan lokasi penanaman mendapatkan sinar matahari yang cukup serta kondisi tanah tidak terlalu lembab.

Perawatan Bunga Melati
Pada satu bulan awal setelah tanam, bibit Melati seringkali mati karena serangan dari rumpul liar atau gulma. Lakukan penyiangan secara rutin untuk menjaga Melati dari serangan-serangan tersebut.

Lakukan pemupukan tiap tiga bulan sekali, pupuk yang digunakan terdiri atas urea 300 – 700 kg, STP 300 – 500 kg, dan KCI 100 – 300 kg/ha/tahun.

Jangan lupa untuk selalu memeriksa drainase tanaman Melati serta penyiraman yang rutin agar tanaman Melati tidak mengalami banjir atau kekeringan. Periksalah lahan dan lakukan sanitasi dari serangan hama atau penyakit.

Jika ada yang tertular dan kondisinya sudah parah, potonglah bagian yang terserang dan musnahkan untuk mencegah penyebaran penyakit lebih lanjut.

Sebisa mungkin hindari penggunakan pestisida kimia karena dapat merusak unsur hara yang berada di dalam tanah. Jika anda rutin dalam perawatannya, tanaman Melati akan berbunga dan tumbuh sehat tanpa adanya masalah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar