Senin, 15 Februari 2016

Kegunaan Dan Manfaat Tanaman Lili Paris

Kegunaan Dan Manfaat Tanaman Lili Paris – Lili paris adalah nama dari tanamaman hias jenis semak yang biasa digunakan sebagai material pembuatan taman dan dalam aplikasinya digunakan sebagai tanaman semak, baik untuk tujuan border, maupun listing. Tanaman ini sebenarnya sangat mudah untuk perawatannya, dan memiliki nilai artistik yang bagus, sehingga banyak digunakan oleh desainer taman maupun tukang taman dalam pembuatan taman, cocok digunakan untuk taman minimalis maupun tropis.
Chlorophytum Comosum atau Lili Paris Termasuk tanaman hias yang populer, karena relatif cepat tumbuh dengan warna daun yang menarik. Apabila sudah cukup dewasa, dari sela daunnya akan tumbuh tunas yang panjang, pada bagian ujungnya terdapat tumbuhan muda berupa tunas yang dilengkapi dengan tunas tunas akar,bila ujung tunas ini mencapai tanah maka akarnya akan segera menempel dan masuk ke dalam tanah lalu menjadi tanaman baru.
Kegunaan Dan Manfaat Tanaman Lili Paris

Manfaat Tanaman Lili Paris

Bunga yang memiliki nama latin Lilium Candidum L ini mengandung beberapa zat kimia penting, seperti flavonoid yang mengandung antioksidan, anti kanker, dan membantu meremajakan kulit, karotenoid sebagai antioksidan dan juga sapion sebagai salah satu zat penghambat pertumbuhan kanker.
Dibalik kecantikan dan warnanya yang indah, bunga lily ternyata memiliki banyak sekali manfaat untuk kesehatan tubuh kita. Berikut ini adalah beberapa manfaat tanaman Lily Paris untuk kesehatan:
  1. Dapat membantu menyembuhkan dan menghilangkan bekas luka di kulit, misalnya luka bakar, luka akibat jatuh. Dan kelebihannya, Lily dapat menyembuhkan luka tanpa bekas. Kulit Anda akan kembali mulus seperti semula.
  2. Polisakarida yang juga terkandung di dalam bunga ini termasuk dalam kelompok hidrokoloid, fungsinya membantu meningkatkan viskositas dan kestabilan kelembaban air yang ada di kulit. Di dalam kulit, polisakarida ini menahan kadar air yang ada agar tetap berada dalam jumlah yang seimbang.
  3. Ekstrak bunga Lily dapat membantu menjaga kelembaban kulit, memberikan perawatan spesial bagi kulit kering, kulit iritasi dan kulit sensitif.
  4. Saponin pada umumnya terdapat pada umbi-umbian dan biji-bijian. Saponin berfungsi untuk menghambat pertumbuhan kanker dan membantu mengatur kadar kolesterol. Saponin ini juga terkandung di dalam Lily, itulah sebabnya beberapa produk kosmetik ada yang memanfaatkan bunga Lily paris untuk mencegah berkembangnya sel kanker di kulit (apalagi jika kulit terlalu sering terkena sorotan sinar matahari secara langsung).

Cara Budidaya Tanaman Hias Melati

Cara Budidaya Tanaman Hias Melati – Waduh, waduh… bunga Melati itu memang indah ya. Saya jadi ingin punya tanaman hias Melati di pekarangan rumah saya nih. Gimana caranya ya? Hehehe…

Sebenarnya saya sudah tahu lho cara membudidayakannya. Kalian ingin tahu tidak? Oke deh, akan saya bagikan informasi itu pada kalian semua. Silahkan disimak ulasan di bawah ini yaitu mengenai cara membudidayakan tanaman hias Melati!

Pembibitan Tanaman Hias Melati
Siapkan tempat semai berupa pot dengan ukuran besar, anda juga dapat menggunakan polybag. Media semai berisi campuran tanah dan pasir steril, berikan lubang di dasar pot untuk drainase yang baik. Isikan media semai dalam pot anda hingga setebal 20 – 30 cm, kemudian lakukan penyiraman.

Tancapkan tiap stek dengan medium semai antara 10 – 15 cm/sepertiga dari panjang stek. Lalu tutuplah permukaan wadah persemaian dengan lembar plastik bening (transparan) agar kondisi udara tetap terjaga lembab.

Jagalah kondisi bibit agar selalu sehat, lakukan penyiraman secara kontinu 1 – 2 kali sehari dan biarkan untuk selalu terkena sinar matahari pagi.

Jika bibit stek sudah memiliki akar yang cukup kuat atau berusia 1 – 23 bulan, pindahkan ke dalam polybag berisi medium tumbuh campuran tanah, pasir, dan pupuk organik dengan perbandingan sama rata. Rawatlah selayak hingga berumur 3 bulan (penyiraman dan pemupukan rutin).
Pengolahan Media Tanam Melati

Sekarang, buatlah lahan untuk bunga Melati. Bersihkan lokasi lahan untuk Melati dari gulma serta batu-batuan yang mengganggu proses penanaman dan pertumbuhan.

Kemudian bajaklah tanah dengan cangkul hingga tanah gembur dan biarkan selama 15 hari agar tanah mengering. Lalu buatlah bedengan selebar 100 – 120 cm, tinggi 30 – 40 cm, dan jarak antar bedengan 40 – 60 cm menyesuaikan besar lahan.

Aturlah pH tanah dengan pemberian kapur atau pengapuran. Berikan dolomite atau kapur hidrat jika pH tanah terlalu asam.

Tebarkan pupuk kandang di atas permukaan tanah dan campurkan merata dengan lapisan tanah bagian atas. Masukkan tiap lubang tanam sebanyak 1 – 3 kg, dosis pupuk kandang berkisar antar 10 – 30 ton/hektar. Ukuran lubang tanam 40 cm x 40 cm x 40 cm dan jarak antar lubang 100 – 150 cm.
Penanaman Bunga Melati

Masukkan bibit Melati yang berada dalam polybag ke setiap lubang tanam yang sudah anda siapkan. Pastikan bahwa satu lubang tanam berisi satu bibit Melati.

Tutupi dengan tanah dan campuran pupuk kandang hingga rapat, kemudian siramlah dengan air secukupnya. Pastikan lokasi penanaman mendapatkan sinar matahari yang cukup serta kondisi tanah tidak terlalu lembab.

Perawatan Bunga Melati
Pada satu bulan awal setelah tanam, bibit Melati seringkali mati karena serangan dari rumpul liar atau gulma. Lakukan penyiangan secara rutin untuk menjaga Melati dari serangan-serangan tersebut.

Lakukan pemupukan tiap tiga bulan sekali, pupuk yang digunakan terdiri atas urea 300 – 700 kg, STP 300 – 500 kg, dan KCI 100 – 300 kg/ha/tahun.

Jangan lupa untuk selalu memeriksa drainase tanaman Melati serta penyiraman yang rutin agar tanaman Melati tidak mengalami banjir atau kekeringan. Periksalah lahan dan lakukan sanitasi dari serangan hama atau penyakit.

Jika ada yang tertular dan kondisinya sudah parah, potonglah bagian yang terserang dan musnahkan untuk mencegah penyebaran penyakit lebih lanjut.

Sebisa mungkin hindari penggunakan pestisida kimia karena dapat merusak unsur hara yang berada di dalam tanah. Jika anda rutin dalam perawatannya, tanaman Melati akan berbunga dan tumbuh sehat tanpa adanya masalah.

Minggu, 07 Februari 2016

Cara Budidaya Tanaman Hias Puring

Tanaman hias puring atau yang dalam nama latinnya disebut dengan Codiaeum variegatumjuga dikenal dengan sebutan puding atau kroton. Jenis tanaman ini merupakan tanaman hias daun yang populer dengan bentuk dan warna daun yang sangat bervariasi. Warnanya mulai dari dari hijau, kuning, jingga, merah, ungu, serta campurannya. Bentuk daun pun bermacam-macam, ada yang berbentuk memanjang, oval, tepi bergelombang, helainya "terputus-putus", dan sebagainya. Puring merupakan kerabat jauh dari singkong.
Tanaman ini sendiri berasal dari Kepulauan Nusantara namun kini telah tersebar di seluruh daerah tropika dan subtropika. Kepopuleran tanaman yang sering juga disebut kroton ini bisa dikarenakan bentuk daunnya yang bergelombang dan kompak meski ada pula jenis lain yang lurus. Begitu juga warnanya yang indah dan biasanya terdapat beberapa macam warna cerah dalam satu pohon membuat keindahan tersendiri bagi yang melihatnya.

Cara Budidaya Tanaman Hias Puring

Tanaman Hias Puring
Tanaman Hias Puring
Nah, untuk Anda yang mungkin berminat untuk menjadikan tanaman hias puring sebagai tanaman hias untuk mempercantik rumah hunian anda, berikut tanamanhiasan.com akan membahas mengenai Cara Menanam dan Budidaya Tanaman Hias Puring yang bisa Anda lakukan:
Pembibitan
Cara membibit tanaman hias puring terbilang sangat muda, cukup dengan melakukan stek batang atau proses cangkok. Langkah pertama yang harus dilakukan adalah dengan memilih batang yang baik untuk kemudian dilakukan stek dan proses cangkok. Kerat kulit batang dari puring dengan menggunakan pisau yang lumayan tajam, kemudian lendir yang keluar dibuang sampai habis. Pada bagian keratan batang diberikan tanah dan dibungkus. Ikat kedua ujung dari bungkusan tersebut, kemudia lakukan penyiraman secara berkala setiap harinya sampai keluar akar, proses ini mungkin akan memakan waktu setidaknya 3 minggu. Serelah itu potong kemudian tempatkan pada tempat yang lembab.
Penanaman
Pada proses penanaman, siapkan tanah yang akan menjadi media penanaman puring, tanah tersebut dicampur dengan pupuk kandang/kompos dengan perbandingan (1:1). Pada proses pencampuran berikan air sedikit demi sedikit. Selanjutnya tanam bibit yang sudah disiapkan dalam posisi tegak lurus keatas. Tanaman ini memiliki akar serabut, jadi sebaiknya ditanam dalam lubang yang agak dalam sekitar 15-20 cm. Padat tanah disekitar tanaman untuk mencegah tanaman roboh.
Perawatan
Untuk proses perawatannya, cukup lakukan penyiraman secara berkala saat tanaman kering dan membutuhkan air saja. Tanaman ini dapat bertahan dalam keadaan tanah kering cukup baik. Jika ditanam di pekarangan bahkan cukup disiram seperlunya saja. Lakukan juga penyiangan dan pemupukan setiap 1-1,5 bulan sekali dengan pupuk organik.
Demikian artikel mengenai Cara Menanam dan Budidaya Tanaman Hias Puring, semoga membantu dan menambah wawasan anda untuk melakukan budidaya puring di rumah sendiri.

Jenis Tanaman Hias Kaktus Mini

Jenis tanaman hias yang akan diulas pada postingan ini adalah tanaman hias yang mempunyai ciri khas dengan duri yang tajam pada setiap batangnya. Tanaman yang dimaksud adalah kaktus, duri-duri tajam serta bentuk yang unik yang dimilikinya menjadi daya tarik tersendiri bagi tanaman hias kaktus. Tanaman ini juga sangat diminati dikarenakan perawatannya yang cukup mudah dikarenakan kaktus merupakan tanaman yang asalanya dari gurun pasir jadi akan sangat tahan meskipun dalam kondisi kekurangan air ataupu dalam kondisi cuaca yang panas.
Nama Kaktus berasal dari kata Yunani yakni kaktos, yang memiliki arti tanaman berduri (wikipedia). Linneaus yang merupakan ahli botani yang membuat klasifikasi tanaman, memasukkan kaktus ke dalam kelompok tumbuhan berduri atau Cactaceae. Pada umumnya tanaman kaktus berasal dan tersebar pada daerah tandus seperti Amerika Selatan dan Meksiko. Daerah-daerah itu punya curah hujan rendah dengan frekuensi yang tak tentu. Perubahan suhu yang ada pun sangat ekstrem. Ada juga pendapat yang mengatakan bahwa kaktus itu berasal dari Amerika Tengah dan Selatan, Kanada Utara sampai ke Kepulauan Galapagos, di Pasifik dan Kepulauan tropis di India Timur dan Karibia.
Jenis tanaman kaktus yang sering dijadikan tanaman hias adalah jenis kaktus mini.  Tanaman hias ini biasanya ditanam pada ruangan terbuka (outdoor) ataupun sebagai tanaman penghias ruangan. Karena tanaman kaktus memiliki duri yang tajam ada baiknya jika kita harus memperhatikan betul penempatan tanaman kaktus, usahakan agar jauh dari  jangkauan anak-anak.
Tanaman hias kaktus mini memiliki berbagai macam varian jenis, dimana setiap jenisnya memiliki keunikan dan keindahannya masing-masing. Selain bentuk yang memiliki perbedaan bentuk masing-masing, tanaman hias kaktus juga memiliki berbagai macam varian warna bunga. Bagi anda pecinta tanaman hias yang ingin mengenal lebih jauh mengenai kaktus, berikut tanamanhiasan.com akan memberikan ulasan aneka tanaman hias kaktus mini untuk anda tambahkan kerumah hunian anda.

Jenis Tanaman Hias Kaktus Mini


1. Ball cactus
-tanaman hias kaktus ball cactus
Ball Cactus
Ball cactus yang dalam nama latinnya parodia magnifica merupakan spesies kaktus berbunga yang berasal dari Brazil bagian selatan. Tanaman kaktus ini bisa tumbuh dengan tinggi 7 - 15 cm. Bentuk kaskus ini terdiri dari banyak rusuk, berambut, dan menghasilkan bunga berwarna kuning pucat. Sesuai dengan namanya ball cactuss, tanaman ini merupakan spesies kaktus yang mempunyai bentuk menyerupai bola dengan duri disekelilingnya. Tanaman hias tumbuh secara berkelompok. Kaktus ini tidak suka terkena sinar matahari secara langsung, sehingga Anda harus menaruhnya di tempat yang teduh.
2. Melocactus
Tanaman hias melocactus
Melocactus
Jenis kaktus yang tumbuh didaerah panas dengan penampilan yang nyentrik.Duri-duri yang panjang tidak membuat penanamnya tertusuk karena duri itu cukup lemas begitu kita sentuh.Kecuali pada duri-duri kecil yang cukup keras. Tidak seluruh tubuh dari melocactus ini berduri, melainkan hanya pada bagian sudut-sudut yang ada diluar.
3. Kaktus Haworthia attenuata atau tanaman zebra
tanaman-hias-kaktus-haworthia
Haworthia
Ini mungkin adalah kaktus terbaik yang dapat tumbuh di dalam ruangan karena memiliki toleransi yang tinggi untuk kondisi cahaya yang rendah. Haworthia adalah genus tanaman sukulen kecil yang endemik di Afrika Selatan. Jenis tanaman Kaktus Zebra ini umumnya menyerupai bentuk miniatur lidah buaya.
4. Pincushion cactus
tanaman-hias-kaktus-pincushion-cactus
Pincushion cactus
Jenis kaktus Pincushion  adalah tanaman kaktus yang mempunyai duri yang halus. Kaktus ini, umumnya tumbuh dalam kelompok dan sangat minim perawatan. Pincushion cactus sendiri adalah nama umum yang diberikan kepada berbagai jenis kaktus kecil, yang memiliki bentuk menarik dan beragam. Anda dapat menemukan lebih dari 175 spesies kaktus kecil di seluruh dunia.
5. Kaktus Cereus tetragonus
tanaman hias kaktus cereus tetragonus
Cereus tetragonus
Bentuk kaktus yang satu ini cukup unik dikarenakan bentuknya yang mirip dengan kastil yang biasa kita lihat di negeri dongeng. Ada bagian dari kaktus yang tinggi dan sebagian lagi pendek. Cereus tetragonus dapat anda gunakan sebagai tanaman pagar ataupun tanaman hias pot. Cereus tetragonus sendiri aslinya merupakan kaktus yang berasal dari Amerika, dimana tingginya bisa mencapai 6 kaki atau hampir 2 meter.
6. Kaktus Gymnocalycium
tanaman-hias-kaktus-gymnocalycium
Gymnocalycium
Gymnocalycium adalah salah satu tanaman hias dari spesies kaktus yang memiliki bunga yang indah. Anda dapat menanam mereka dalam pot kecil. Gymnocalycium atau sering disebut kaktus dagu, adalah genus kaktus dari Amerika Selatan. Kata gymnocalycium di ambil dari bahasa Yunani yang berarti kelopak telanjang, disebut kelopak telanjang karena bantalan kuncup bunga yang tidak ditumbuhi duri sama sekali.
7. Lobivia Oganmaru
Tanaman hias kaktus lobivia oganmaru
Lobivia oganmaru
Jenis tanaman hias kaktus mini yang satu ini dapat tumbuh hingga tinggi sekitar 5 cm. Bentuk Lobivia Oganmaru cukup unik, cantik, dan mempunyai warna kuning alami yang mencolok sehingga sangat cocok untuk disimpan di atas meja kerja, ruang tamu. tanaman ini sangat cocok dijadikan tanaman hias indoor atau tanaman hias outdoor.
8. Kaktus Mammillaria Elongata
tanaman hias kaktus mammillaria elongata
Mammillaria elongata
M. elongata adalah kaktus asli Meksiko. Seluruh permukaan batang pada tanaman hias kaktus ini ditutupi oleh duri halus berwarna kuning dengan rapat. Terdapat duri yang berwarna merah, pada bagian ujung daunnya. Bagian batang dari kaktus ini nyaris tak terlihat dikarenakan rapatnya duri halus kaktus ini. Hal yang membuat menarik dan memikat dari kaktus ini adalah adanya bunga mungil yang berwarna putih.
9. Kaktus Mammillaria Elongata Var Intertexta
Dilihat sepintas, kaktus ini mirip dengan M. elongata. Namun tumbuhan hias ini mempunyai penampilan yang lebih kokoh dengan batang yang berukuran lebih besar. Batang tertutup duri kemerahan. Kaktus ini termasuk rajin berbunga dengan warna putih. Kaktus ini sangat pantas dijadikan penghias.
10. Kaktus Mammillaria Fraileana
Tanaman hias kaktus mammillaria fraileana
Mammillaria-fraileana
Tanaman hias kaktus yang terakhir adalah Jenis kaktus mini yang aslinya berasal dari Meksiko. Kaktus jenis ini memiliki batang berwarna hijau dengan betuk kolmnar. Disekitar batang utama tanaman hias kaktus ini merupakan tempat tumbuhnya anak-anak kaktus sehingga kaktus ini akan tumbuh berkelompok. Seluruh bagian batangnya ditumbuhi oleh duri halus yang berwarna coklat kemerahan. Adanya bercak putih dan mekarnya bunga yang berukuran cukup besar berwarna merah dan putih pada kaktus ini, membuat penampilannya semakin mempesona.
Itulah beberapa aneka jenis tanaman hias kaktus mini yang bisa anda jadikan referensi untuk menambah koleksi tanaman hias anda di rumah. Sebenarnya masik ada banyak sekali jenis kaktus yang cantik. sempatkan juga untuk membaca tanaman hias tahan panas dan contoh tanaman hias untuk taman minimalis.